Materi Pertemuan 10 Pendekatan Dalam Sistem Dinamik oleh Rasiyah Shafa Azizah
Pendekatan Dalam Sistem Dinamik
Definisi Sistem Dinamik
Sistem:
- Kumpulan elemen yang saling berinteraksi, berfungsi bersama untuk tujuan tertentu.
- Umpan balik menjadi sangat penting
Masalah dinamik:
- Mengandung jumlah (kuantitas) yang selalu bervariasi
- Variasi dapat dijelaskan dalam hubungan sebab akibat
- Hubungan sebab akibat dapat terjadi dalam sistem tertutup yang mengandung lingkaran umpan balik (feedback loops)
Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986). Sistem dinamik merupakan pemodelan dan simulasi komputer untuk mempelajari dan mengelola sistem umpan balik yang rumit (complex feedback systems), seperti bisnis, sistem lingkungan, sistem sosial, dsb.
Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem. Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad; et a!. 2001).
Sejarah
- Cybernetics (Wiener, 1948): studi yang mempelajari bagaimana sistem biologi, rekayasa, sosial, dan ekonomi dikendalikan dan diatur
- Industrial Dynamics (Forrester, 1961): mengaplikasikan prinsip “cybernetics” ke dalam sistem industri
- System Dynamics: karya Forrester semakin meluas meliputi sistem sosial dan ekonomi
Dengan perkembangan komputer yang sangat cepat, Sistem Dinamik menyediakan kerangka kerja dalam menyelesaikan permasalahan sistem sosial dan ekonomi.
Tahap Dalam Pendekatan Sistem Dinamik
- ldentifikasi dan definisi masalah
- Konseptualisasi sistem
- Formulasi model
- Sirnulasi model
- Verifikasi dan validasi model
- Analisis kebijakan
- Impiementasi kebijakan
Aspek Penting
- Berfikir dalam terminologi hubungan sebab akibat
- Fokus pada keterkaitan umpan balik (feedback linkages) diantara komponen-komponen sistem
- Membuat batasan sistem untuk menentukan komponen yang masuk dan tidak di dalam sistem
Hubungan Sebab Akibat
Berfikir sebab akibat adalah kunci dalam mengorganisir ide-ide dalam studi Sistem Dinamik. Gunakan kata `menyebabkan` atau `mempengaruhi` untuk menjelaskan hubungan antar komponen di dalam sistem.
Contoh yang logis (misalnya hukum fisika):
- makan → berat bertambah
- api → asap
Contoh yang tidak logis (sosiologi, ekonomi):
- Pakai sabuk pengaman → mengurangi korban fatal dalam kecelakaan lalu lintas
Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik berfungsi untuk mengatur/ mengendalikan sistem, yaitu berupa suatu sebab yang terlibat dalam sistem namun dapat mempengaruhi dirinya sendiri. Umpan balik sangat penting dalam studi Sistem Dinamik.
Proses Pemodelan Terdiri Atas Langkah-langkah (Sterman 2000)
- Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya.
- Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku tergadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental pemodel dengan bantuan alat-alat seperti causal loop diagram. Stock flow diagram, dan alat bantu lainnya. Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge 1995).
- Tahap formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktur, aturan keputusan, estimasi parameter 39 dan uji konsistensi dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Pengujian meliputi pengujian melalui pembandingan dari model yang dijadikan referensi, pengujian kehandalan (robustness) dan uji sensistivitas.
- Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi.
Tahapan-tahapan Pemodelan
- mendefinisikan masalah dan tujuan model
- menentukan variabel tujuan
- memilih variabel control
- memilih parameter variabel kontrol
- menguji model yang dihasilkan
- melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu
- jalankan model
- mengganti parameter dengan alasan ekstrim
- membandingkan hasil dengan data eksperimen
- perbaiki model berdasarkan parameter yang ada
Soal dan Pembahasan
1. Jelaskan pengertian dari sistem dinamik!
Jawab:
Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986). Sistem dinamik merupakan pemodelan dan simulasi komputer untuk mempelajari dan mengelola sistem umpan balik yang rumit (complex feedback systems), seperti bisnis, sistem lingkungan, sistem sosial, dsb.
2. Sebutkan apa saja masalah dinamik!
Jawab:
Masalah dinamik:
- Mengandung jumlah (kuantitas) yang selalu bervariasi
- Variasi dapat dijelaskan dalam hubungan sebab akibat
- Hubungan sebab akibat dapat terjadi dalam sistem tertutup yang mengandung lingkaran umpan balik (feedback loops)
3. Jelaskan permasalahan dan tujuan dalam sistem dinamik!
Jawab:
Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem. Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad; et a!. 2001).
4. Bagaimana sejarah dari dibentuknya sitem dinamik!
Jawab:
- Cybernetics (Wiener, 1948): studi yang mempelajari bagaimana sistem biologi, rekayasa, sosial, dan ekonomi dikendalikan dan diatur
- Industrial Dynamics (Forrester, 1961): mengaplikasikan prinsip “cybernetics” ke dalam sistem industri
- System Dynamics: karya Forrester semakin meluas meliputi sistem sosial dan ekonomi
Dengan perkembangan komputer yang sangat cepat, Sistem Dinamik menyediakan kerangka kerja dalam menyelesaikan permasalahan sistem sosial dan ekonomi.
5. Sebutkan tahapan dalam pendekatan sistem dinamik!
Jawab:
- ldentifikasi dan definisi masalah
- Konseptualisasi sistem
- Formulasi model
- Sirnulasi model
- Verifikasi dan validasi model
- Analisis kebijakan
- Impiementasi kebijakan
6. Sebutkan 3 aspek penting dalam sistem dinamik!
Jawab:
- Berfikir dalam terminologi hubungan sebab akibat
- Fokus pada keterkaitan umpan balik (feedback linkages) diantara komponen-komponen sistem
- Membuat batasan sistem untuk menentukan komponen yang masuk dan tidak di dalam sistem
7. Jelaskan hubungan sebab akibat pada sistem dinamik!
Jawab:
Berfikir sebab akibat adalah kunci dalam mengorganisir ide-ide dalam studi Sistem Dinamik. Gunakan kata `menyebabkan` atau `mempengaruhi` untuk menjelaskan hubungan antar komponen di dalam sistem.
Contoh yang logis (misalnya hukum fisika):
- makan → berat bertambah
- api → asap
Contoh yang tidak logis (sosiologi, ekonomi):
- Pakai sabuk pengaman → mengurangi korban fatal dalam kecelakaan lalu lintas
8. Jelaskan umpan balik pada sistem dinamik!
Jawab:
Umpan balik berfungsi untuk mengatur/ mengendalikan sistem, yaitu berupa suatu sebab yang terlibat dalam sistem namun dapat mempengaruhi dirinya sendiri. Umpan balik sangat penting dalam studi Sistem Dinamik.
9. Jelaskan perumusan masalah dan batasannya pada dunia nyata dalam proses pemodelan!
Jawab:
Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya.10. Sebutkan tahap-tahap pemodelan!
Jawab:
- mendefinisikan masalah dan tujuan model
- menentukan variabel tujuan
- memilih variabel control
- memilih parameter variabel kontrol
- menguji model yang dihasilkan
- melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu
- jalankan model
- mengganti parameter dengan alasan ekstrim
- membandingkan hasil dengan data eksperimen
- perbaiki model berdasarkan parameter yang ada
Komentar
Posting Komentar