Materi Pertemuan 3 Definisi Pemodelan dan Simulasi oleh Rasiyah Shafa Azizah
Definisi Pemodelan dan Simulasi
Pengertian Simulasi
Simulasi merupakan tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem. Simulasi dapat dilakukan secara manual ataupun dengan komputer. Simulasi merupakan prosedur kuantitatif yang menggambarkan sebuah sistem dengan mengembangkan sebuah model dari sistem tersebut dan melakukan sederetan uji coba untuk memperkirakan perilaku sistem pada kurun waktu tertentu.
Pengertian Pemodelan
Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang disederhanakan. Model berisi informasi-informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari sistem yang sebenarnya. Model-model tidak harus memiliki seluruh atribut tetapi mereka disederhanakan, dikontrol, digeneralisasi, atau diidealkan. Sebuah model memiliki sifat yang relevant dengan ditetapkan menggunakan cara yang praktis. Model perlu divalidasi untuk dapat menyelidiki dan memprediksi sifat sistem atau menjawab "what if questions" untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.
Tujuan Pemodelan dan Simulasi
Dalam pandangan sistem, pemodelan dan simulasi memiliki tujuan berikut:
- Studi perilaku sistem kompleks yaitu dimana suatu solusi analitik tidak dapat dilakukan.
- Membandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistem yang tidak atau belum ada.
- Studi pengaruh perubahan terhadap sistem yang ada dengan tanpa merubah sistem.
- Memperkuat atau memverifikasi suatu solusi analitik.
Penggunaan Simulasi
Simulasi cocok digunakan pada :
- Mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks.
- Mengamati sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel internal.
- Meningkatan kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model.
- Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.
- Memahami dan memverikasi solusi analitik.
- Mengidentifkasi dan menetapkan persyaratan-persyaratan.
- Alat bantu pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.
- Visualisasi operasi melalui anuimasi.
- Masalahnya sulit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional.
- Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana.
- Jika masalah dapat diselesaikan secara analitik.
- Jika eksperimen langsung lebih mudah dilakukan.
- Jika biaya terlalu mahal.
- Jika sumber daya atau waktu tidak tersedia.
- Jika tidak ada data yang tersedia.
- Jika verifikasi dan validasi tidak dapat dilakukan.
- Jika daya melebihi kapasitas.
- Jika sistem terlalu komoleks atau tidak dapat didefenisikan.
Kelebihan dan Kekurangan Simulasi
Adapun kelebihan dari simulasi yaitu :
- Tidak semua sistem dapat dipresentasikan dalam model matematis, simulasi merupakan alternatif tepat.
- Dapat bereksperimen tanpa adanya resiko pada sistem nyata.
- Simulasi dapat mengestimasi kinerja sistem pada kondisi tertentu dan dapat sistem pada kondisi tertentu dan dapat memberikan alternatif desain,
- Dapat menggunakan input data alternatif Dapat menggunakan input data alternatif.
- Kualitas dan analisis model tergantung si pembuat model.
- Hanya mengestimasi karakteristik sistem berdasarkan masukan tertentu.
Tipe Model
- Model Ikonik: model yang mengandung karakteristik dan properti nyata dari suatu sistem yang dimodelkan. Contoh: bentuk pilot plant dari suatu pabrik.
- Model Analog: model sebagai analogi dari keadaan nyata. Contoh model histogram dimana panjang batang adalah representasi dari frekuensi.
- Model simbolik/matematis: menggunakan simbol sebagai properti dari sistem yang dimodelkan. Contoh persamaan s = v . t.
- Model Sistematis. Terbagi dua yaitu:
- Model matematis deskriptis: model yang mendeskripsikan perilaku dari sistem.
- Model matematis normatif: Model untuk pengambilan keputusan. Contoh model tata letak sebuah pabrik tekstil.
Pembangunan Model
Proses iteratif yang mengandung tiga langkah utama :
- Observasi sistem riil dan interaksi komponen dan pengumpulan data.
- Domain pengetahuan tertentu.
- Stakeholderrs: operator, teknisi, engineers. - Konstruksi model konseptual.
- Asumsi dan hipotesa komponen dan nilai-nilai parameter.
- Struktur sistim. - Penerjemahan model operasional ke bentuk yang dikenal oleh komputer.
Komentar
Posting Komentar